Aku memaafkanmu....

Happy Easter for all my friends…… I like to share my story about Easter..

Setiap paskah membawa kenangan berarti bagiku.
Paskahku yang pertama, saat Tuhan memanggilku untuk ikut jalannya
Paskahku yang kedua, ketika aku diminta bersabar untuk penundaan pembabtisanku dan tetap berteguh dalam iman.
Paskahku yang ketiga, ketika sukacita pembasuhan dosa asal ku terima…. Namun Tuhan tetap memintaku bersabar karena terjadi pecah perang antar orangtuaku karena pembabtisanku itu
Paskah ku yang ke empat, yaitu tahun ini, ketika Tuhan memintaku belajar untuk memaafkan….

Jujur, sulit bagiku memaafkan dia……..
Dia yang pernah mengisi bagian hidupku
Dia yang pernah meyakinkan ku, namun dia juga yang menghancurkannya kembali
Dia yang kusayang, yang akhirnya mengkhianatiku
Dia yang berkali - kali menyakitiku, dan berkali kali berkata ‘ sorry’ tapi tak juga dia mengerti arti kata itu
Dia yang telah memutarbalikan fakta..Dia yang tidak jujur pada dirinya….

Sulit bagiku untuk bisa ikhlas, untuk bisa tulus memberinya maaf.
setiap ku lihat sekelilingku, semua membawaku pada bayangnya…
semuanya memberikan rasa sakit….. nyeri dan perih…


Tapi kasih Tuhan, pengorbanan Tuhan mengingatkanku,
Karena kasih, Tuhan tetap rela didera, sampai akhirnya mati di kayu salib.
Mengapa aku harus bertegar hati ketika Tuhan, sang khalik mau disalib untukku?
Mengapa harus mendendam? Mengapa harus menyesakan diri sendiri dengan menyimpan kesalahan orang lain?

Ya… Kasih memenangkan segalanya….
Aku mengasihi dia,
Mencoba berfikir dari berbagai sisi, dari sisiku dan juga dari sisinya..
Mencoba terjaga, bahwa semanis apapun, itu adalah hari kemarin, Cuma kemarin!
Mencoba mengerti bahwa setiap tahap hidup ada ujiannya,
dan mampukah aku melewatinya atau hanya bertahan, terpuruk di tahap ini?
Tidak, Tidak akan !!

Aku mengasihinya dan mengasihi hidupku….
Maka itu aku harus bergerak maju….. dan meninggalkan yang lalu…
Dan aku mau meninggalkannya dengan damai…, damai untukku dan damai untuknya

Satu hal yang kupercaya, bahwa kasih yang pernah ada untuknya, tidak akan sia - sia….
Apa yang kita tabur akan berbuah sesuai benihnya…..

Akhirnya…. Kurasakan lega itu,
Relung hatiku tidak lagi terisak….
Jantungku tidak lagi terasa sesak…
Memory itu tidak lagi menyakitiku….. tidak lagi membelenggu pikirku

Aku MEMAAFKAN mu mi……
Aku memaafkanmu……dengan segenap kemampuan dan kesabaranku

Inilah akhir cerita paskahku tahun ini…
Sebuah pelajaran berharga yang mahal harganya…

P.s: laen kali cari yayank yang takut Tuhan yah…. Hehehehehe….
(Ampun Tuhan, laen kali ga lagi deh sok jadi gembala, dombanya nakal siyh, susah…)

Ok, prenz, I hope not only me can get the meaning of thiz story…
And now……
Let’s find the better living for each of us frenz… in our own way

Arrivederci ( ^_^)